A STAR IS BORN, RESENSI FILM

Source image from google

Judul Film: 

A Star Is Born

Jenis Film:

Drama musikal romantis

Durasi:

136 menit

Negara Asal:

Amerika Serikat

Sutradara:

Bradley Cooper

Penulis Naskah:

Eric Roth

Bradley Cooper

Will Fetters

Produser:

Bradley Cooper

Tod Phillips

Bill Gerber

John Peters

Lynette Howell Taylor

Produksi:

Warner Bros. Pictures

Metro-Goldwyn-Mayer

Live Nation Entertainment

Gerber Pictures

Peters Entertainment 

Joint Effort

Sinematografi:

Matthew Libatique

Penyunting:

Jay Cassidy

Distributor:

Warner Bros. Pictures

Tanggal Rilis:

31 Agustus 2018 (Festival Film Venesia)

5 Oktober 2018 (Amerika Serikat)

Bahasa:

Inggris

Pemeran:

Bradley Cooper

Lady Gaga

Andrew Dice Clay

Dave Chappelle

Sam Elliott

Berdasarkan:

A Star Is Born tahun 1937 oleh

William A. Wellman

Robert Carson

Dorothy Parker

Alan Campbell

Anggaran:

$36 juta

Pendapatan kotor:

$434.188.866

Tahun Produksi:

2018

Film ini menceritakan perjuangan Jackson Maine (Bradley Cooper), seorang penyanyi country terkenal. Jackson berusaha melawan dirinya sendiri dari alkohol dan narkotika. Ia bertemu dengan Ally (Lady Gaga), seorang pelayan sekaligus penyanyi dan penulis lagu. Jackson tertarik dengan penampilan Ally dan menghabiskan malam itu dengan bercerita. Jackson kemudian mengajak Ally ke konser selanjutnya. Meskipun awalnya menolak, akhirnya Ally hadir. Ally tampil di panggung bersama Jackson pada konser itu. Ia mendapat sambutan yang luar biasa. Jackson mengajak Ally untuk ikut di tur berikutnya. Kedekatan mereka membuat mereka jatuh cinta satu dengan yang lainnya.

Saat tur, Ally bertemu dengan Rez (Rafi Gavron), seorang produser rekaman. Rez menawarkan kontrak kepada Ally. Meskipun Jackson keberatan, ia tetap mendukung mimpi Ally. Bersama Rez, Ally mendapatkan mimpinya walaupun membuat Ally agak menjauh dari Jackson karena kesibukkan tur. 

Jackson merindukan tampil bersama Ally. Saat ia mabuk dan bangun di depan rumah Noodles (Dave Chappelle), Ally mendatanginya. Mereka berbaikan. Di sana, Jackson melamar Ally dengan cincin yang dibuat dari lingkaran senar gitar dan mereka menikah di hari yang sama. Mereka bahagia namun tidak lama. Jackson terpuruk dalam iri. Ia menyatakan ketidaksetujuan dengan musik baru (pop) dan penampilan Ally. Jackson meminta Ally menjadi dirinya sendiri. 

Debut Ally membuatnya dinominasikan dalam Penghargaan Grammy. Pada saat penerimaan penghargaan, Jackson terlihat mabuk tampil untuk mengenang musisi Roy Orbison. Jackson makin terpuruk ketika ia tidak dipercaya sebagai penyanyi utama, melainkan sebagai musisi pendamping. Ally memenangkan penghargaan kategori Best New Artist. Ally mengajak Jackson untuk naik ke panggung. Jackson telah memberikan tanda kalau ia hendak buang air kecil lalu ia mendadak mengompol dan pingsan. 

Jackson mengikuti program rehabilitasi narkotika. Setelah dua bulan, Jackson dinyatakan pulih. Jackson mengungkapkan kepada pembimbingnya bahwa ia pernah mencoba bunuh diri. Jackson juga menyebutkan bahwa ia menderita tinitus yang semakin parah. Pendengarannya semakin berkurang. Jackson kembali pada kehidupan bahagianya. Mereka bernyanyi dan bermain musik bersama. Jackson menyanyikan lagu yang khusus dibuatnya untuk Ally. 

Jackson telah menjauhi alkohol dan narkotika. Ally ingin membawa Jackson tampil bersamanya ke Eropa, tetapi Rez menolaknya. Rez mendatangi Jackson dan menuduh Jackson telah menghambat karir Ally. Hari itu, Ally memberitahu Jackson bahwa label rekamannya telah membatalkan turnya sehingga Ally dapat fokus kepada album keduanya. Jackson berjanji akan datang ke konser malam itu. Ally menunggu lama namun Jackson tidak datang juga. Setelah Ally pergi, Jackson gantung diri di dalam garasi rumah mereka.

Ally terpuruk. Bobby, kakak Jackson, mengunjunginya dan menjelaskan bahwa kematian Jackson adalah kesalahannya dan bukan kesalahan Ally atau Bobby. Ally mengambil lagu yang ditulis khusus oleh Jackson untuknya. Ally menyanyikan lagu tersebut di konser penghormatan Jackson.

Lagu-lagu yang dinyanyikan pada film ini sangat bagus. Aku suka lagu Shallow, Always Remember Us This Way, dan I'll Never Love Again.

Film ini berakhir sedih. Seorang penyanyi besar dapat mengakhiri hidupnya karena depresi. Secara pribadi, sangat kesal dengan Rez. Ia membuat Jackson kembali terpuruk tanpa memberikannya kesempatan kedua. Film ini untuk usia 18+ ke atas karena cukup banyak adegan romantis yang ditunjukkan.

Banyak hal seperti ini terjadi di sekitar kita. Berbaik-hatilah kepada siapa pun. Kita tidak pernah mengetahui pertempuran apa di dalam hidup. Selalu berikan kesempatan kedua kepada setiap orang.