KOMUNITAS CRAFTERS AGAINST CORONA VIRUS



CACV (Crafters Against Corona Virus) adalah komunitas yang dibentuk dari keprihatinan terhadap sulit dan mahalnya harga sebuah masker. Saat itu aku berpikir, bagaimana orang miskin dapat melindungi mereka dan keluarga dari virus ini? Apa mereka harus terinfeksi virus ini hanya karena mahalnya harga sebuah masker? Mahalnya harga sebuah alat perlindungan? Harga yang dipermainkan karena demand yang tinggi? Ironis. 


Tanggal 23 Maret 2020, aku menghubungi Maria dan Dhalya, temanku. Untuk bergerak sendiri, aku tentu tidak sanggup. Kukemukakan pada mereka ide untuk membuat dan menyumbangkan masker kain. Pemikiranku saat itu, hanya masker kain yang dapat mendobrak harga masker medis agar kembali menjadi normal. Hanya masker kain yang dapat membuat dokter-dokter tidak mengalami kelangkaan masker medis yang sangat penting untuk perlindungan mereka.


Maka terbentuklah WAG (WhatsApp group) CACV. Sungguh luar biasa karena komunitas ini beranggotakan sahabat penjahit dari seluruh Indonesia, bahkan ada yang tinggal di luar negeri. Mulailah kami mencari info mengenai puskesmas, klinik, rumah sakit, dan pihak umum lainnya yang membutuhan masker kain. Beberapa sahabat penjahit juga berprofesi sebagai dokter, insinyur, dokter hewan, dosen, pengusaha, dan sebagainya. Ini sangat membantu untuk networking kami. Surat permintaan masker kain mulai berdatangan dari berbagai instansi. Sedih rasanya ketika menerima begitu banyak permintaan. Rata-rata dokter yang menghubungi aku menjelaskan betapa sulitnya mendapatkan masker sehingga mereka mengambil pilihan untuk memakai masker kain (terbuat dari 2-3 lapis kain katun).


Hal yang berkesan adalah semangat luar biasa sahabat-sahabat yang bergabung di CACV. Ketika channel permintaan diturunkan, dalam hitungan menit langsung terisi. Lebih luar biasa lagi, semua bahan sampai biaya pengiriman, murni dari sahabat yang berdonasi. CACV dimulai tanpa bantuan donatur sama sekali. Murni biaya dari anggota CACV sendiri. Saat ini kami telah donasi lebih dari 10.000 masker kain ke seluruh Indonesia. 




Hal yang membuat aku terharu adalah aku bahkan tidak mengenal mereka sebelumnya selain Maria, Dhalya, dan beberapa teman dari papercraft. Namun kami dapat bergerak bersama-sama dengan luar biasa. Hanya benang merah yang disebut ketulusan dan keperdulian yang mengikat dan menyambungkan kami, satu dengan yang lainnya. Aku merasa terhormat mengenal sahabat-sahabat ini, orang-orang yang luar biasa dengan hati yang mulia. Sehatlah selalu dan terus memberi dampak positif di manapun. 💖✨





Komentar

  1. Keren.. beruntung sekali bisa jadi member CACV.. sangat berkesan :-)

    BalasHapus
  2. Thanks utk terus donasi ya. Hugsss

    BalasHapus
  3. Terharu aku ni, Deaa! 😇 salah satu hal baik yang datang dari pandemi, ya inilah.. berharap memotivasi yang lain juga 🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari ga kenal akhirnya jadi teman semua ya. Itu aja udh something bgth. Amiiin. Positifnya masih byk org yg peduli di bangsa ini. Hugss...

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer