PART 5, JANGAN BERMAIN DENGANKU !!!

Part 5

Image from google


Amosh memandang sekeliling dengan matanya yang membara. Ia sangat gusar karena ada yang berani mempermainkannya. Amosh tidak dapat menemukan Vallery, anak Josh, Xia Mei, bahkan Bryan. Ia sangat marah. Tidak ada jiwa yang ditumbalkan dari kampus karena Bryan ikut menghilang.


"Siapa yang berani menggangguku? Akan kubinasakan semua!" hardiknya, dengan emosi membara.


***

Di tempat lain ….


Reihn telah memutuskan untuk bertarung dengan Amosh. Ia tidak dapat memberikan perlindungan terus-menerus. Lapisan pagar perlindungan sangat membutuhkan tenaga yang besar. Reihn tidak sanggup bertahan lebih lama lagi.


"Dave Xen, Jasson Long, Abed Zhou, Roman Wu, dan Dick Chen. Kalian semua adalah sebagian pasukan khusus yang telah kulatih selama ini. Aku telah memutuskan untuk bertarung melawan Amosh. Konsekuensinya adalah aku atau dia yang akan binasa," jelas Reihn.


"Kak, tidak ada cara lainkah?" tanya Dave, khawatir.


"Benar, Kak. Kita bisa mencari jalan keluar lain," tambah Dick.


"Tidak ada jalan lain. Minggu depan kami akan bertarung. Sementara aku bertarung, kalian harus melindungi Vallery dan lain-lain. Aku akan coba meminta Bryan untuk melindungiku. Dulu, aku pernah bertarung dengan Bryan. Walau ia kalah namun ia patut diperhitungkan," jelas Reihn.


Reihn masuk ke dalam ruangan perlindungan. 


"Bryan, kemarilah. Ada yang ingin aku sampaikan," panggil Reihn.


Reihn menjelaskan semuanya kepada Bryan juga tentang pertarungannya melawan Amosh. Bryan menyetujui untuk membantu Reihn. Ia tidak mau ibunya diambil Amosh. Mereka langsung menyusun strategi untuk menaklukkan Amosh. 


Hari yang ditentukan telah tiba. Reihn dan pasukannya keluar dari base camp menuju villa. Mereka membawa Bryan agar Amosh terpancing sehingga tidak mencelakakan Vallery, Xia Mei, dan lain-lain.


Bryan memeluk ibunya erat. Xia Mei mencoba tegar dan mendoakan mereka agar selamat. Reihn menggunakan dua mobil untuk menghindari kecelakaan yang akan dibuat oleh Amosh. Bryan dan Jasson menggunakan satu mobil bersama. Selebihnya menggunakan mobil yang lain. Reihn memagari mereka semua. Setelah sampai di Villa, Reihn segera membuka pagar perlindungan Bryan agar Amosh dapat mencarinya.


Di tempat lain, Amosh mencium bau jiwa Bryan Xia. Ia begitu marah. Dengan cepat Amosh menuju villa. 


"Kau membuatku marah, Bryan Xia. Hari ini jiwamu akan kubinasakan!" bentak Amosh, menggelegar.


Suasana di sekitar villa langsung gelap. Petir menyambar. Hujan turun dengan derasnya. Pohon-pohon dipermainkan oleh hembusan angin yang kencang. Bryan mencoba memancing Amosh menuju tempat Reihn dan pasukan khususnya. Amosh terus menyerang Bryan. Reihn memberi tanda pada timnya. Ketika Amosh sudah dekat, mereka segera menggabungkan tenaga dan menyerang secara bersama-sama. Amosh yang tidak mencium bau jiwa mereka menjadi terkejut. Ia mencoba menghindar dan terus menyerang Bryan. Reihn segera memerintahkan Bryan mendekati mereka. Amosh terus menyerang dan Bryan terluka di bagian lengannya. Lengannya mengeluarkan darah yang sangat banyak. Sementara Amosh terus menyerang agar Bryan tidak dapat bergabung dengan Reihn. Amosh tidak dapat melihat Reihn karena kuatnya pagar pelindung namun ia dapat merasakan apa yang dipikirkan Bryan Xia.


Reihn memerintahkan timnya untuk fokus menyerang Amosh agar ia tidak dapat mendekati Bryan. Sementara, Dick dengan cepat lari menuju Bryan, menariknya menuju belakang tim. Bryan selamat namun kehilangan darah yang cukup banyak.


"Dick, tutup darahnya agar tidak membuat kuasa gelap yang lain datang!" perintah Reihn.


Pertarungan berlangsung sengit. Walau Amosh sendiri namun ia tidak mudah untuk dikalahkan. Tiba-tiba Reihn menyadari sesuatu.


"Tetap serang dia namun jangan ijinkan marah dan benci ada di hati kalian. Itu adalah sumber tenaga untuknya," teriak Reihn.


Mereka segera mengganti strategi. Menghantam Amosh namun meniadakan kebencian. Seketika Amosh langsung kelabakkan. Serangan yang ia tujukan kepada Reihn dan timnya seakan patah di tengah jalan. Reihn mempercepat serangan. Suasana begitu gelap. Hujan turun dengan derasnya seakan tumpah dari langit. 


"Serangan bersama dengan tenaga penuh. Jangan berhenti sebelum kuperintahkan!" teriak Reihn.


Mereka menyerang bersama, termasuk Bryan. Strategi yang dilakukan oleh Reihn membuahkan hasil. Amosh berhasil dihancurkan. Ketika Amosh telah binasa, Reihn dan timnya mengalami muntah darah. Mereka mengalami luka dalam. Dengan cepat mereka beristirahat di villa. Setelah Amosh binasa, suasana sekitar villa kembali terang. Normal seperti biasa. Setelah seminggu memulihkan tenaga, akhirnya mereka kembali ke base camp.


"Bryan, kuharap ini adalah yang terakhir kali engkau bermain dengan kuasa gelap," kata Reihn, menatap tajam pada Bryan.


Bryan menunduk. Ia sungguh menyesal dengan pikiran pendeknya. 


"Ampuni aku, teman-teman. Aku juga mengucapkan terima kasih atas semua bantuan kalian sehingga Ibu juga selamat. Amosh juga dapat dibinasakan," kata Bryan, terharu.


"Aku memintamu untuk tetap di dalam tim, Bryan. Sementara itu, kita tetap akan mengobati Ibumu," kata Reihn.


Sejak saat itu, Bryan, Xia Mei, Vallery, Kean dan Kenzo selamat dari Amosh. Mereka semua dididik Reihn sebagai pasukan khusus, kecuali Xia Mei. Keadaan selamanya amankah? Tidak. Masih banyak Bryan-Bryan lain yang mengikat perjanjian darah dengan kuasa kegelapan. Ketika masih ada perjanjian, Amosh-Amosh yang lain tetap akan ada.


-JANGAN BERMAIN DENGANKU-



Kolaborasi cerita misteri :

https://dee-arnetta.blogspot.com/2020/11/jangan-bermain-denganku.html?m=1


https://dee-arnetta.blogspot.com/2020/11/mengapa-harus-aku.html?m=1


https://omahria.blogspot.com/2020/11/tabir-nuraini.html

https://biruisbluish.blogspot.com/2020/11/sampaikan-salam-sayangku-i.html

https://iimhappypills.blogspot.com/2020/11/misteri-aroma-melati.html


https://ecchan.wordpress.com/2020/11/10/horror-mencoba-eksis/


 https://terpakukilaukata.blogspot.com/2020/11/kembar.html?m=1


https://anastasialovich.blogspot.com/2020/11/pathok.html?m=1


https://imelcraftdiary.blogspot.com/2020/11/cerita-horor-anak-kost.html?m=1


https://deliaswitlof.blogspot.com/2020/11/rumah-no-1.html?m=1


https://menjile.blogspot.com/2020/11/gazebo-bambu-tua.html


https://cemplungable.blogspot.com/2020/10/penghuni-yang-tak-diundang.html


https://berbagiidealafatim.blogspot.com/2020/11/rumah-kosong.html

Komentar

  1. Balasan
    1. Iyaaa. Kasihan kl sad ending. Pengen sih bikin yg sad. Wkwkwkw. Masukkan dunk

      Hapus
  2. Menurut aku lebih ke myth modern.. horornya lebih ke karakter manusianya. keren idenya, Dea! 👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thank you. Yuk bikin cerita pembunuhan. Hahahahahhaa

      Hapus
  3. Kereennn 👏🏻👏🏻👏🏻 Ceritanya panjang dan seru 👍🏻

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasiiih. Lagi mau belajar nulis yg lbh pendek. Selalu jadinya panjang2. Wksksk

      Hapus
  4. Bagus! Fantasi, langsung terbayang Twilight dan Harry Potter. Dan suka banget dengan pilihan nama yang dipakai. Sangat unik!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasiiiih yaaaa. Semangat kolaborasi lagi. Ikutan kan?

      Hapus
  5. liat pic nya, sekilas ingat buku tentang demon, tapi kalau baca ceritanya ,jadi ingat si pencuri petir..lah lupa namanya. tapi seru ceritanya..kayak di film.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah pencuri petir spt apa? Belum pernah baca. Awalnya mau cerita apa jadinya ini, Mel wkwkwk

      Hapus
  6. Bagus banget, rasanya seperti nonton film. Keren!

    BalasHapus
  7. Seru seru!
    Walo alurnya terasa cepet sih. Wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa. Mmg sengaja tdk tll detail krn tidak semua suka membaca yang panjang. Tulisan antologi-ku cukup panjang

      Hapus
  8. "Tetap serang dia namun jangan ijinkan marah dan benci ada di hati kalian. Itu adalah sumber tenaga untuknya," teriak Reihn.
    ---> ini harus jadi panutan kita juga dalam bertindak terhadap orang yg kita anggap musuh. Jadikan kasih sebagai landasan utama, tidak mudah, tapi endingnya pasti happy :)

    BalasHapus
  9. Tadinya kukira Bryan akan binasa mengingat dosa-dosanya yang besar.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer